Jumat, 16 November 2012

Angka Angka Mitos

“I'm the one that's got to die when it's time for me to die, so let me live my life the way I want to.” - Jimi Hendrix-

Welcome aboard lad !!!!!

   CSK, The devil 13, Lucky 7 adalah contoh dari angka angka yang di anggap memiliki aura mistis tersendiri, angka 13 sering di identikan dengan kesialan, sedangkan angka 7 identik dengan keberuntungan. Yup, percaya atau gak percaya kedua angka ini udah semenjak lama menjadi ikon kesialan dan keberuntungan bagi banyak orang.

   
Angka angka pembawa sial.

   Angka 13 selalu dianggap sebagai angka sial di negara barat, dan di berbagai belahan dunia lainnya. Sedangkan di negara China angka 4 adalah angka yang dianggap sebagai angka pembawa sial. Menurut tradisi tionghoa dan ramalan fengshui sendiri angka 4 yang pengucapannya (se) juga mempunyai arti lain yaitu mati atau sial. 

   Sedangkan di negara sakura Jepang, 4 dan 9 lah yang dianggap sebagai angka pembawa sial. Angka 4 dala bahasa Jepang disebut "shi" sering dihubingkan dengan kematian karena kata shi yang ditulis dalam huruf kanji berbeda memiliki arti "mati", sedangkan angka 9 yang disebut "ku" sering dihubungkan dengan penderitaan karena kata "ku" dalam tulisan kanji yang berbeda berarti "menderita".
   
      Lalu bagaimana asal mula angka 13 dianggap sebagai angka sial ? Ini penjelasan nya.
   
   Kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

    Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

   Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya.

   Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

    Angka angka pembawa keberuntungan

   Kebalikan dari angka 13 yang dianggap sebagai angka pembawa sial, angka 7 adalah angka yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan di negara barat dan juga berbagai belahan dunia lainnya. Lalu bagai mana angka 7 bisa dianggap sebagai angka sakral sebagai angka pembawa keberuntungan ? Inilah penjelasannya.

   Menurut cerita angka 7 telah mempesona sejak jaman dahulu kala. Di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan tanggal pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun “roda yin” membuka ketika ia mencapai masa puber, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa monopause.

   Kesakralan angka 7 tidak ditemui di Amerika pra-Columbian dimana bangsa Maya percaya bahwa pada 7 lapis langit dan menganggap 7 sebagai angka penjuru mata angin.

   Dalam agama Yahudi (agama sebelum nabi Ibrahim. AS, atau agama pada jaman sebelum Masehi) hari ke 7 menjadi hari libur suci, sehinga di sakralkan, pada hari ke 7 itu larangan bekerja di ubah menjadi perintah. Dalam kitab perjanjian lama penuh angka 7. Pada generasi ke 7 setelah Adam hiduplah Lamech (silsilah dari Adam ) selama 777 tahun dan harus membayar balas dendam selama 777 tahun (Kejadian : 4.24). Tujuh tahun langkah menuju kuil sulaiman berhubungan dengan 7 cerita tentang kuil kuil Babilonia. Lalu Merpati Nuh menghilang selama 7 hari, dan tanda tanda datangnya muncul selama 7 hari, sungai Eufrat terbagi menjadi 7 aliran.

   Pada abad ke -14, sejarawan Mesir al-Maqrizi mengatakan bahwa orang orang kristen di Mesir (Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Dimana pesta yang dilangsungkan adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihanMaria yang selaras dengan irama heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaisans terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.

   Angka 7 juga banyak di jumpai di India, menurut cerita, angka 7 adalah angka penting terpenting di Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7. Dalam kepercayaan merea dewa matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.

   Dalam Budha (sidharta Gautama) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya, ketika lahir langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi dibawahnya. Masih menurut cerita, bahwa Syurga Budha mempunyai 7 teras, 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang orang yang mempercayai kehidupan ini.

   Dalam Ilmu pengetahuan, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.

   Dalam islam, yang menarik dan untuk dicatat adalah, bahwa surah pertama dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimah Syahadat dalam Laa Ilaaha ilaa Allaah, Muhammad rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Qur’an Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Lalu Thawaf mengelilingi Ka’bah di Mekkah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari lari kecil (Sa’i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir haji, dekat Mina, syetan di lepar dalam 3 kali masing masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut (melempar jumroh).

   Angka 7 juga disukai oleh kaum Sufi. Tasawuf memperbincangkan 7 Lathaaif, atau titik titik subtil pada tubuh tempat kaum Sufi memusatkan kekuatan spiritualnya.

   Dalam tradisi Jawa, ada moment tertentu yang berhubungan dengan angka 7. Sebagai contoh ketika orang hamil sudah usia 7 bulan, maka diadakan selamatan dengan istilah yang disebut “Tingkepan”. Lalu pada bayi yang telah berusia 7 bulan, maka ada prosesi yang dinamakan turun tanah.

  Yup, mungkin karena banyaknya kemunculan angka 7 dalam berbagai kejadian penting dari berbagai ajaran agama didunia, maka lama kelamaan angka 7 dianggap sebgai salah satu angka suci, dan dianggap membawa keberuntungan. Dan menjadi angka yang paling sering digunakan oleh orang orang di muka bumi hingga saat ini.

   Namun meskipun begitu, ada yang percaya tentu saja ada yang tidak percaya, banyak pula orang orang yang menjadikan angka 13 sebagai angka keberuntungannya. Well, itu semua kembali ke pribadi masing masing, apakah anda akan mempercayainya atau mengabaikannya.

   Ok itu tadi beberapa penjelasan tentang angka angka yang dianggap sebagai pembawa sial dan pembawa keberuntungan yang paling sering kita jumpai. Mudah mudahan aja ga pada kabur gara gara kepanjangan pembahasannya hahaha. Dan semoga postingan kali ini sedikit bayaknya menambah pengetahuan kita semua.

   Ok Kumang melaporkan langsung dari TKP, see you on the next post !!! Marangga.


Sumber : Google, Kompas
 
 
 

1 komentar: